Jumlah zat adalah besaran pokok fisika yang mengukur jumlah cuplikan zat elementer yang dapat berupa elektron, atom, ion, molekul, atau partikel tertentu. Satuan SI untuk jumlah zat ini adalah mol yang didefinisikan sebagai jumlah atom dalam elemen carbon-12 seberat 12 g. 1 mol mempunyai 6,0221415×1023 atom dari bahan murni yang diukur, yang
Mol, yang disimbolkan dengan mol, adalah satuan jumlah zat dalam SI. Satu mol mengandung persis 6,022140 76 × 10 23 entitas elementer. Bilangan tersebut, yang disebut bilangan Avogadro, merupakan nilai numerik tetap dari konstanta Avogadro N A bila dinyatakan dalam satuan mol −1.
Mol sendiri merupakan satuan ukur yang digunakan untuk mengukur jumlah partikel suatu zat, seperti atom, molekul, atau ion. Memahami konsep mol penting dalam kimia karena dapat membantu kita memahami bagaimana partikel-partikel tersebut bereaksi dalam reaksi kimia dan bagaimana menghitung jumlah partikel yang terlibat dalam suatu reaksi.
Berikut adalah contoh gambar alat AmperMeter. 6. Jumlah Zat (n) Jenis besaran pokok yang terakhir adalah Jumlah Zat (N). Pengertian jumlah zat dalam ilmu fisika berarti ukuran jumlah cuplikan zat dasar (elementer) yang di dalamnya bisa berupa elektron, ion, atom, dan molekul tertentu.
Alat ukur mol, juga dikenal sebagai neraca mol, adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa molar suatu zat dalam satuan mol. Alat ini biasanya terdiri dari sebuah neraca analitik dengan kemampuan presisi tinggi.
bsI0i0O.
alat ukur jumlah zat mol