Pemahamanakan hal tersebut perlu disosialisasikan keberbagai pihak berkenaan dengan berbagai cara; melalui media massa, jalur pendidikan, dan kontak langsung dengan masyarakat. 2. Masuk ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini dapat diwujudkan dengan mendorong pemerintah menjadikan tradisi lisan sebagai salah satu bahan ajaran di sekolah.
2 Pasal 18. Hak dan kewajiban warga negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya bela Negara diselenggarakan melalui: a. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bagian tidak terpisah dalam sistem pendidikan nasional; b. keanggotaan Rakyat Terlatih secara wajib; c. keanggotaan Angkatan Bersenjata secara sukarela atau secara wajib;
Salahsatu program pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia adalah dengan mengadakan program wajib belajar 9 tahun ( WAJAR 9 tahun ). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia. Selain itu, pemerintah pun memberikan bantuan-bantuan bagi dalam bidang pendidikan, seperti memberikan BOS ( Biaya Operasional Siswa ).
BagaimanaPerkembangan Pendidikan Indonesia Di Tahun 2012 Pengajaran dari hal yang konkrit ke ha yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit dan dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks. Menurut, S. Nasution (dalam Jumari (2007) menyebutkan bahwa perubahan kurikulum mengikuti dua prosedur, yaitu Administrative approach dan
Paraulama dan penguasa dalam hal ini para raja saling berkomunikasi, tolong menolong dalam melindungi perkembangan dakwah Islam di Indonesia. Kekompakkan para ulama ini juga menjadi cikal bakal lahirnya negara Indonesia. Tiga Teori Masuknya Islam di Nusantara (Indonesia) Menurut para pakar, di abad ke-13 Masehi, Islam sudah masuk dan
Pvn6y. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang jaringan keilmuan di nusantara, terbentuknya jaringan keilmuan di nusantara, terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan, ulama nusantara, islam dan jaringan perdagangan antar pulau. Pada bagian ini kamu akan memahami hubungan antara Istana sebagai pusat kekuasaan dan pendidikan. Perkembangan lembaga pendidikan dan pengajaran di masjid-masjid kesultanan sangat ditentukan oleh dukungan penguasa. Sultan bukan saja mendanai kegiatan-kegiatan masjid, tetapi juga mendatangkan para ulama, baik dari mancanegara, terutama Timur Tengah, maupun dari kalangan ulama pribumi sendiri. Para ulama yang kemudian juga difungsikan sebagai pejabat-pejabat negara, bukan saja memberikan pengajaran agama Islam di masjid-masjid negara, tetapi juga di istana sultan. Para sultan dan pejabat tinggi rupanya juga menimba ilmu dari para ulama. Seperti halnya yang terjadi di Kerajaan Islam Samudera Pasai dan Kerajaan Malaka. Ketika Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran dalam bidang politik, tradisi keilmuannya tetap berlanjut. Samudera Pasai terus berfungsi sebagai pusat studi Islam di Nusantara. Namun, ketika Kerajaan Malaka telah masuk Islam, pusat studi keislaman tidak lagi hanya dipegang oleh Samudera Pasai. Malaka kemudian juga berkembang sebagai pusat studi Islam di Asia Tenggara, bahkan mungkin dapat dikatakan berhasil menyainginya. Kemajuan ekonomi Kerajaan Malaka telah mengundang banyak ulama dari mancanegara untuk berpartisipasi dengan lebih intensif dalam proses pendidikan dan pembelajaran agama Islam. Kerajaan Malaka dengan giat melaksanakan pengajian dan pendidikan Islam. Hal itu terbukti dengan berhasilnya kerajaan ini dalam waktu singkat melakukan perubahan sikap dan konsepsi masyarakat terhadap agama, kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Proses pendidikan sebagian berlangsung di kerajaan. Perpustakaan sudah tersedia di istana dan difungsikan sebagai pusat penyalinan kitab-kitab dan penerjemahannya dari bahasa Arab ke bahasa Melayu. Karena perhatian kerajaan yang tinggi terhadap pendidikan Islam, banyak ulama dari mancanegara yang datang ke Malaka, seperti dari Afghanistan, Malabar, Hindustan, dan terutama dari Arab. Banyaknya para ulama besar dari berbagai negara yang mengajar di Malaka telah menarik para penuntut ilmu dari berbagai kerajaan Islam di Asia Tenggara untuk datang. Dari Jawa misalnya, Sunan Bonang dan Sunan Giri pernah menuntut ilmu ke Malaka dan setelah menyelesaikan pendidikannya mereka kembali ke Jawa dan mendirikan lembaga pendidikan Islam di tempat masing-masing. Hubungan antar kerajaan Islam, misalnya Samudera Pasai, Malaka, dan Aceh Darussalam, sangat bermakna dalam bidang budaya dan keagamaan. Ketiganya tersohor dengan sebutan Serambi Mekkah dan menjadi pusat pendidikan dan pengajaran agama Islam di Indonesia. Untuk mengintensifkan proses Islamisasi, para ulama telah mengarang, menyadur, dan menerjemahkan karya-karya keilmuan Islam. Sultan Iskandar Muda adalah raja yang sangat memperhatikan pengembangan pendidikan dan pengajaran agama Islam. Ia mendirikan Masjid Raya Baiturrahman, dan memanggil Hamzah al Fanzuri dan Syamsuddin as Sumatrani sebagai penasihat. Syekh Yusuf al Makassari ulama dari Kesultanan Goa di Sulawesi Selatan pernah menuntut ilmu di Aceh Darussalam sebelum melanjutkan ke Mekkah. Melalui pengajaran Abdur Rauf as Singkili telah muncul ulama Minangkabau Syekh Burhanuddin Ulakan yang terkenal sebagai pelopor pendidikan Islam di Minangkabau dan Syekh Abdul Muhyi al Garuti yang berjasa menyebarkan pendidikan Islam di Jawa Barat. Karya-karya susastra dan keagamaan dengan segera berkembang di kerajaan-kerajaan Islam. Kerajaan-kerajaan Islam itu telah merintis terwujudnya idiom kultural yang sama, yaitu Islam. Hal itu menjadi pendorong terjadinya interaksi budaya yang makin erat. Di Banten, fungsi istana sebagai lembaga pendidikan juga sangat mencolok. Pada abad ke-17, Banten sudah menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam di pulau Jawa. Para ulama dari berbagai negara menjadikan Banten sebagai tempat untuk belajar. Martin van Bruinessen menyatakan, “Pendidikan agama cukup menonjol ketika Belanda datang untuk pertama kalinya pada 1596 dan menyaksikan bahwa orang-orang Banten memiliki guru-guru yang berasal dari Mekkah”. Di Palembang, istana keraton juga difungsikan sebagai pusat sastra dan ilmu agama. Banyak Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan, seperti Sultan Ahmad Najamuddin I 1757-1774 dan Sultan Muhammad Baha’uddin 1774-1804. Pada masa pemerintahan mereka, telah muncul banyak ilmuwan asal Palembang yang produktif melahirkan karya-karya ilmiah keagamaan ilmu tauhid, ilmu kalam, tasawuf, tarekat, tarikh, dan al- Qur’an. Perhatian sultan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan Islam tercermin pada keberadaan perpustakaan keraton yang memiliki koleksi yang cukup lengkap dan rapi. Berkembangnya pendidikan dan pengajaran Islam, telah berhasil menyatukan wilayah Nusantara yang sangat luas. Dua hal yang mempercepat proses itu yaitu penggunaan aksara Arab dan bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu lingua franca. Semua ilmu yang diberikan di lembaga pendidikan Islam di Nusantara ditulis dalam aksara Arab, baik dalam bahasa Arab maupun dalam bahasa Melayu atau Jawa. Aksara Arab itu disebut dengan banyak sebutan, seperti huruf Jawi di Melayu dan huruf pegon di Jawa. Luasnya penguasaan aksara Arab ke Nusantara telah membuat para pengunjung asal Eropa ke Asia Tenggara terpukau oleh tingginya tingkat kemampuan baca tulis yang mereka jumpai. Pada 1579, orang Spanyol merampas sebuah kapal kecil dari Brunei. Orang Spanyol itu menguji apakah orang-orang Melayu yang menyatakan diri sebagai budak-budak sultan itu dapat menulis. Dua dari tujuh orang itu dapat menulis, dan semuanya mampu membaca surat kabar berbahasa Melayu sendiri-sendiri. Berkembangnya pendidikan Islam di istana-istana raja seolah menjadi pendorong munculnya pendidikan dan pengajaran di masyarakat. Setelah terbentuknya berbagai ulama hasil didikan dari istana-istana, maka murid-muridnya melakukan pendidikan ke tingkatan yang lebih luas, dengan dilangsungkannya pendidikan di rumah-rumah ulama untuk masyarakat umum, khususnya sebagai tempat pendidikan dasar, layaknya kuttâb di wilayah Arab. Sebagaimana kuttâb lembaga pendidikan dasar di Arab sejak masa Rasulullah yang biasa mengambil tempat di rumah-rumah ulama, di Nusantara pendidikan dasar berlangsung di rumah-rumah guru. Pelajaran yang diberikan terutama membaca al-Qur’an, menghafal ayat-ayat pendek, dan belajar bacaan salat lima waktu. Dan ini diperkirakan sama tuanya dengan kehadiran Islam di wilayah ini. Di Nusantara, masjid-masjid yang berada di pemukiman penduduk yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat menjalankan fungsi pendidikan dan pengajaran untuk masyarakat umum. Di sinilah terjadi demokratisasi pendidikan dalam sejarah Islam. Demikianlah yang terjadi di wilayah-wilayah Islam di Nusantara, seperti Malaka dan kemudian Johor, Aceh Darussalam, Minangkabau, Palembang, Demak, Cirebon, Banten, Pajang, Mataram, Gowa-Tallo, Bone, Ternate, Tidore, Banjar, Papua dan lain sebagainya. Bahkan mungkin karena memiliki tingkat otonomi dan kebebasan tertentu, di masjid proses pendidikan dan pengajaran mengalami perkembangan. Tidak jarang di antaranya berkembang menjadi sebuah lembaga pendidikan yang cukup kompleks, seperti meunasah di Aceh, surau di Minangkabau, langgar di Kalimantan dan pesantren di Jawa. Untuk memperdalam tentang jaringan keilmuan ini kamu dapat membaca buku Taufik Abdullah dan Adrian B. Lapian, Indonesia dalam Arus Sejarah, jilid III dan Sartono Kartodirdjo. Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900 dari Emporium sampai Empirium.
Sebutkan Dua Hal Yang Mempercepat Proses Perkembangan Pendidikan Di Nusantara – Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup manusia. Pendidikan juga dapat membantu masyarakat Nusantara memiliki masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, ada banyak usaha yang dilakukan untuk mempercepat proses perkembangan pendidikan di Nusantara. Salah satu cara untuk mempercepat proses perkembangan pendidikan di Nusantara adalah dengan memperkuat sistem pendidikan. Sistem pendidikan harus dirancang dengan baik, mencakup semua aspek pendidikan, dan diterapkan dengan benar. Sistem pendidikan harus dikembangkan secara berkesinambungan untuk memastikan bahwa pendidikan di Nusantara dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kedua, pemerintah harus menyediakan lebih banyak dana untuk pendidikan. Dana ini harus digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Dana ini juga harus digunakan untuk meningkatkan akses masyarakat Nusantara terhadap pendidikan. Dengan demikian, masyarakat Nusantara dapat dengan mudah mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, pemerintah juga harus menyediakan dukungan teknologi untuk mendukung proses perkembangan pendidikan di Nusantara. Teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan memudahkan akses informasi dan memudahkan proses pembelajaran. Teknologi juga dapat membantu meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Kemudian, sekolah dan lembaga pendidikan harus meningkatkan kualitas layanan pendidikan mereka. Sekolah dan lembaga pendidikan harus melakukan segala upaya untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada siswa, termasuk meningkatkan kualitas guru dan meningkatkan kualitas peralatan yang digunakan. Kesimpulannya, dua hal yang dapat mempercepat proses perkembangan pendidikan di Nusantara adalah memperkuat sistem pendidikan dan menyediakan dukungan teknologi, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Dengan melakukan hal-hal ini, maka pendidikan di Nusantara dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, dan masyarakat Nusantara dapat memiliki masa depan yang lebih baik. Penjelasan Lengkap Sebutkan Dua Hal Yang Mempercepat Proses Perkembangan Pendidikan Di Nusantara1. Memperkuat sistem pendidikan, mencakup semua aspek pendidikan dan diterapkan dengan Menyediakan lebih banyak dana untuk pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan Menyediakan dukungan teknologi untuk mendukung proses perkembangan pendidikan di Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan. 1. Memperkuat sistem pendidikan, mencakup semua aspek pendidikan dan diterapkan dengan benar. Proses perkembangan pendidikan di Nusantara dapat dipercepat dengan cara memperkuat sistem pendidikan yang mencakup semua aspek pendidikan dan diterapkan dengan benar. Pertama, sistem pendidikan harus mencakup semua aspek pendidikan. Hal ini penting karena pendidikan itu sendiri berfungsi untuk menyediakan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa agar mereka dapat mencapai tujuan hidupnya. Dengan mencakup semua aspek pendidikan, siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kedua, sistem pendidikan ini harus diterapkan dengan benar. Penting untuk memastikan bahwa sistem pendidikan ini diterapkan dengan benar agar semua aspek pendidikan dapat dirasakan oleh siswa. Hal ini penting karena siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dengan benar jika sistem pendidikan diterapkan dengan benar. Selain itu, untuk mempercepat proses perkembangan pendidikan di Nusantara, perlu ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah harus menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mendorong proses perkembangan pendidikan di Nusantara, termasuk memberikan dana untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah juga harus menjamin bahwa kualitas pendidikan di Nusantara sesuai dengan standar internasional dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusantara. Masyarakat harus mendukung proses perkembangan pendidikan di Nusantara dengan memberikan sumber daya manusia yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusantara, termasuk memberikan sumber daya keuangan dan sumber daya tenaga kerja kepada para pendidik. Kesimpulannya, proses perkembangan pendidikan di Nusantara dapat dipercepat dengan memperkuat sistem pendidikan yang mencakup semua aspek pendidikan dan diterapkan dengan benar, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Nusantara, maka generasi muda di Nusantara akan memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik, yang akan membantu mereka untuk mencapai tujuan hidupnya. 2. Menyediakan lebih banyak dana untuk pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Peningkatan dana untuk pendidikan di Nusantara adalah salah satu cara yang dapat mempercepat proses perkembangan pendidikan. Dengan adanya dana yang tersedia, sekolah, universitas, dan program pendidikan lainnya di Nusantara akan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang mereka berikan. Peningkatan dana untuk pendidikan dapat berupa peningkatan dana untuk kegiatan pembelajaran, peningkatan dana untuk peningkatan infrastruktur sekolah, atau peningkatan dana untuk memperbaharui teknologi dan peralatan pendidikan. Dengan adanya dana yang tersedia, sekolah, universitas, dan program pendidikan lainnya di Nusantara dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang mereka berikan. Peningkatan dana untuk pendidikan dapat membantu untuk mempersiapkan anak-anak untuk menjadi generasi berikutnya yang akan lebih berhasil. Peningkatan dana untuk pendidikan juga akan memungkinkan para siswa untuk menerima pelatihan yang lebih baik, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu, peningkatan dana untuk pendidikan juga dapat membantu untuk meningkatkan infrastruktur sekolah dan program pendidikan lainnya di Nusantara. Dengan adanya dana yang tersedia, sekolah dapat melakukan peningkatan gedung, fasilitas, dan peralatan sekolah. Hal ini akan membantu untuk meningkatkan kenyamanan siswa dan fasilitas belajar yang akan lebih baik. Selain itu, peningkatan dana untuk pendidikan juga akan membantu dalam meningkatkan ketersediaan teknologi dan peralatan pendidikan di Nusantara. Dengan adanya dana yang tersedia, sekolah dapat membeli peralatan dan teknologi pendidikan yang lebih baru dan canggih, yang akan meningkatkan kualitas dan tingkat pembelajaran di sekolah. Hal ini akan membantu untuk mempersiapkan anak-anak untuk menjadi generasi berikutnya yang akan lebih berhasil. Kesimpulannya, peningkatan dana untuk pendidikan di Nusantara adalah salah satu cara yang dapat mempercepat proses perkembangan pendidikan. Dengan adanya dana yang tersedia, sekolah, universitas, dan program pendidikan lainnya di Nusantara dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang mereka berikan. Peningkatan dana untuk pendidikan dapat membantu untuk mempersiapkan anak-anak untuk menjadi generasi berikutnya yang akan lebih berhasil, meningkatkan infrastruktur sekolah dan program pendidikan lainnya, serta meningkatkan ketersediaan teknologi dan peralatan pendidikan di Nusantara. Dengan demikian, peningkatan dana untuk pendidikan adalah cara yang efektif untuk mempercepat proses perkembangan pendidikan di Nusantara. 3. Menyediakan dukungan teknologi untuk mendukung proses perkembangan pendidikan di Nusantara. Dukungan teknologi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempercepat proses perkembangan pendidikan di Nusantara. Dengan memanfaatkan teknologi, pendidikan di Nusantara dapat memanfaatkan peluang yang tersedia untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi semua orang. Teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusantara dengan cara menyediakan alat yang memungkinkan para guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersifat interaktif. Alat ini dapat membantu para guru menyampaikan konsep dengan lebih mudah dan efektif, meningkatkan kemampuan belajar dan meningkatkan pengalaman belajar bagi para siswa. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan di Nusantara. Penggunaan teknologi dapat memungkinkan pembelajaran jarak jauh, yang menyediakan akses bagi siswa untuk bersaing dengan siswa di seluruh dunia. Teknologi juga dapat memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan para ahli di seluruh dunia. Teknologi juga dapat memungkinkan para siswa untuk mengakses konten berbasis web yang dapat membantu mereka dalam memahami konsep dengan lebih baik. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pendidikan di Nusantara. Teknologi dapat memungkinkan para guru untuk melacak dan menganalisis hasil belajar para siswa dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk mengelola dan mengatur pembelajaran di sekolah, yang mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat proses perkembangan pendidikan di Nusantara. Teknologi dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan aksesibilitas pendidikan, dan meningkatkan efisiensi pendidikan. Dengan menyediakan dukungan teknologi untuk mendukung proses perkembangan pendidikan di Nusantara, kualitas pendidikan akan meningkat, aksesibilitas pendidikan akan meningkat, dan efisiensi pendidikan akan meningkat. 4. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan. Kualitas layanan pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan sangat penting untuk menentukan tingkat perkembangan pendidikan di Nusantara. Sekolah dan lembaga pendidikan harus menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Nusantara. Layanan pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah. Standar kualitas ini meliputi standar proses, standar kompetensi, standar kinerja, dan standar akreditasi. Standar ini harus terus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan. Selain itu, sekolah dan lembaga pendidikan harus menyediakan berbagai fasilitas dan layanan pendidikan berkualitas untuk mendukung proses belajar-mengajar yang berlangsung di sekolah dan lembaga pendidikan. Fasilitas dan layanan pendidikan berkualitas ini meliputi fasilitas ruang kelas yang layak, perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang modern, dan berbagai fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang proses belajar-mengajar. Selain itu, sekolah dan lembaga pendidikan juga harus menyediakan personel pendidikan yang kompeten dan berpengalaman. Para guru dan tenaga pendidik harus memiliki kompetensi yang baik dalam bidang yang mereka ampu dan memiliki pengalaman mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah dan lembaga pendidikan. Kualitas layanan pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan juga harus mendukung program pembelajaran berbasis teknologi. Teknologi dapat membantu memfasilitasi proses belajar-mengajar yang berlangsung di sekolah dan lembaga pendidikan. Teknologi juga dapat membantu meningkatkan kualitas layanan pendidikan dengan menyediakan berbagai alat dan sumber belajar yang dapat diakses oleh para siswa. Dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan tingkat perkembangan pendidikan di Nusantara. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia adalah sebuah Negara berkembang di suatu kawasan Asia yang lebih tepatnya Asia tenggara yang juga masih termasuk kawasan yang berkembang . Didalam sebuah Negara dan kawasan berkembang ada beberapa faktor yang sangat dibutuhkan agar dapat menjadi Negara maju ,beberapa faktor yang dibutuhkan untuk mengembangkan Negara menjadi Negara yang maju yaitu sumber kekayaan alam dan sumber daya manusia . Namun sumber kekayaan alam tidak akan berguna tanpa ditunjang dari kualitas sumber daya manusianya sendiri , berdasarkan hal tersebut lah sebagai Negara berkembang Negara Indonesia harus meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dari satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia adalah dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia sejak sedini mungkin ,dimulai dari play group/Paud ,TK , SD ,SLTP, SMA/SMK ,sampai ke Perguruan tinggi . Namun juga harus meningkatkan kualitas pelatihan-pelatihan keterampilan diluar pendidikan di Indonesia masih begitu miris dan menyedihkan banyak hal yang harus diperbaiki dimulai dari penidikan usia dini sampai perguruan tinggi . Salah satu yang menjadi kelemahan pendidikan di Indonesia adalah yang pertama bentuk kurikulumnya , kurikulum di Indonesia terlalu banyak memaksa para pelajar untuk menghafal materi bahkan hanya dengan penjelasan dan hanya membayangkan ,masih terlalu sedikit praktek yang dilakukan . sehingga membuat para pelajar sulit untuk memahami apa yang ia pelajari . Sedangkan untuk yang kedua adalah fasilitas yang masih belum merata kesemua wilayah di Indonesia . Memang tidak mudah untuk memberikan fasilitas yang memadai untuk lebih dari 17ribu penduduk Indonesia terutama didaerah daerah pelosok, tetapi setidaknya pendidikan di Indonesia harus memiliki fasilitas yang cukup untuk menunjang kualitas pendidikan dan membatu perkembangan Negara yang ketiga adalah masih rendahnya kualitas para pengajar di Indonesia ,masih banyak guru- guru yang belum memiliki kemampuan pengajaran yang baik karena banyak rakyat Indonesia yang masih belum menghargai profesi seorang guru atau pengajar dan juga masih kurangnya presiasi pemerintah untuk para guru guru di Indonesia .Tetapi dewasa ini pendidikan di Indonesia sedikit mendapat angina segar ,karena beberapa pencanangan pencanangan dan juga kebijakan kebijakan dari pemerintah . seperti kebijakan pengembangan kualitas dan penambahan jumlah SMK di Indonesia yang membuat para pelajar memiliki keterampilan lebih dan praktek yang memadai begitu juga di SMA dengan berlakunya kurikulum 2013 membuat pelajar mampu memaparkan sendiri apa yang ia pelajari sehingga para pelajar dituntut untuk memahami secara penuh bukan uuntuk menghafal materi secara penuh .Dan semakin banyaknya fasilitas yang di distribusikan ke daerah-daerah terpencil untuk meningkatkan kualitas sekolah dan tentu juga untuk meningkatkan kualitas seumber daya manusianya itu sendiri , begitu juga peningkatan kualitas para guru dan pengajar salah satu caranya adalah banyak seminar-seminar kepelatihan untuk menambah kemampuan guru dalam mengajar dan memahami keadaan para muridnya dan juga pencanangan kebijakan kesejahteraan guru yang membuat semakin banyak yang berminat mengabdi sebagai guru yang handal sehingga membuat guru lain merasa perlu untuk berkambang supaya meningkatkan daya dengan perkembangan perkembangan ini mempercepat perkembangan Negara Indonesia dan membuat Negara Indonesia menjadi Negara maju di Asia . Namun semua itu akan menjadi sia sia tanpa ada kemauan dan kontribusi kita sebagai salah satu bagian dari sumber daya manusia . Karenanya marilah bersama membangun negeri kita bersama. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. A. PendahuluanMasalah dalam dunia pendidikan sangat luas dan kompleks. Pertama, karena sasarannya yaitu manusia, yang merupakan makhluk yang mengundang banyak teka-teki. Kedua, karena pendidikan juga harusm engantisipasi masa depan yang mengundang banyak pertanyaan padahal pemahaman dan pengetahuan tentang masa depan itu penting karena merupakan sebuah acuan dari segenap perubahan. Oleh karena itu, masalah pendidikan yang memiliki sifat pokok yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis yang timbul ketika praktek pendidikan di lapangan. Faktor yang akan mempengaruhi perkembangannya, diharapkan para pendidik bisa lebih memahami,memperjelas, dan mencari alternatif untuk pemecahan masalah yang muncul. Seperti permasalahan pendidikan yang actual serta upaya penanggulangannya diharapkan para pendidik memahami lebih baik masalah pendidikan yang dihadapi ketika berada di lapangan agar bisa menyelesaikan permasalahannya. Masyarakat perlu diberikan informasi yang bersifat memperjelas dan persuasif tentang makna pendidikan dasar. Pelaksanaan pendidikan dasar ini di lakukan secara Faktor yang Memengaruhi Berkembangnya Pendidikan di Indonesia1. Berkembangnya Nilai Budaya dan senia. Berkembangnya nilai budaya. Pendidikan secara praktis tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai budaya. Dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan sendiri, secara proses mentransfernya yang paling efektif dengan cara pendidikan. Keduanya sangat erat hubungannya karena saling melengkapi dan mendukung antara satu sama lain. Tujuan pendidikan adalah untuk memelihara dan senantiasa meningkatkan kebudayaan itu sendiri. Pendidikan dapat menggeser budaya itu sendiri menjadi lebih baik dari generasi ke Berkembangnya nilai merupakan segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia untuk mewujudkan keindahan. Melalui seni, manusia dapat mengembangkan keinginan untuk menjadi ktreativitas yang ori dan keinginan untuk secara langsung dalam menemukan keindahan. Seni dapat dikembangkan melalui pendidikan seni, pendidikan seni sangat penting di sekolah-sekolah. Pendidikan seni baru dapat terpenuhi jika program studi lainnya sudah Pertumbuhan Penduduk 1 2 3 4 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
sebutkan dua hal yang mempercepat proses perkembangan pendidikan di nusantara